Kumpulan Puisi Kemah Tabor Mataloko -->

Header Menu

Kumpulan Puisi Kemah Tabor Mataloko

Bang Ancis
Wednesday, August 20, 2014

Kumpulan Puisi Kemah Tabor Mataloko
Karya Vynce Romana
(FB @vynce.cakep) 

Kumpulan Puisi Kemah Tabor Mataloko

Aku telah mati..
Sore bermuram durja
Tetesan ini memanggil banjir..
Aku tak sanggup..
Kau berkhianat...
Aku kehilangan cintamu..
Bapa,jemput aku dalam pisah jiwa kami..
Aku PUTUS..
Kemah Taborku tak lagi kumiliki..
Aku pergi takkan kembali...
# sajak perpisahan, Mataloko 18:22

--------------------------------------------------
Pagi ini aku tersesat..
Sesak...
Bercahaya menanti ajal...
Tengadah dalam napas layuku...
Aku jatuh...
Pagiku risau tak bermakna..
Aku terlalu lemah..
Tanpa batas merintih hilang..
Puaskah Engkau???
Engkau tetap tersenyum dalam pagi hijaumu..
Maknai roh padaku..
Pagi ini...
Hari ini...
Aku takkan bangkit...
Pelangimu hantui tapakku...
Kemah Taborku..
Tolong jangan ambil jiwaku..
Aku tanpamu,kematian separuhku..
Doakan derita usangku...
Aku masih dalam kubur kekalahanku..
Cumbumu telah menggores perihku..
Ajalku telah tiba..

# selimut kesesakanku,Mataloko 06:13

--------------------------------------------------
Malamku dalam kepuasanku..
Perjalanan kenikmatan bisuku..
Aku hampir menangis..
Ya,,,berpisah...
Aku terjatuh tanpa ampun..
Menyapa gelap meredam sukma..
Mungkinkah aku mati??
Jawabmu: Nyaris !!!
Tanpa salah kau jawab raguku..
Tanpa irisan sudut bibirmu..
Serpihan indah bernoda picik...
Aku berdosa meratap redup..
Hitam dalam bahagiaku..
Aku kalah lagi..
Hmmmm...
Cinta usang melirik senyum...
Getir...
Pojok ini takkan bertuan..
Mari cumbu aku dalam sunyimu..
Aku telah pasrah..
Sakit dalam nikmat Kemah Tabor-ku...
Tutup hatimu,,
Aku mencintaimu tanpa celaku..
Gelap telah mengubur KITA..
# Kamar tak bersayap,Mataloko 20:56

--------------------------------------------------
Lelapku diusik rintik-rintik..
Pagi berhujan..
Selamat meneguk sisa malamku..
Aku bangun..
Menggendong setia dan syukur...
Kunikmati gemericik yang merampok..
Aku bahagia..
Bersujud..
Berdoa..
Hatiku,jiwaku ada padaMu..
Biarkan kukecup hijauMu..
Menggali serpihan isak..
Aku Rindu...
Memeluk yang tak biasa..
Menggenggam lembutnya kesunyian
Mereka belum terjaga...
Mereka lupa menggores tinta..
Aku telah hidup...
Mencuri indah Kemah Taborku..
# kamar bersayap pagi,Mataloko 05:51

--------------------------------------------------
Malamku dalam dinginmu...
Menusuk tanpa mengikis...
Aku terlena...
Sisa embun merebah tawa...
Ada riang dalam sunyi...
Entah dunia kita beda..
Dekap aku lewati asa
Kita samakan langkah..
Hai...
Kau merenggut sukma seniku..
Aku tetap bertekuk meraih elokmu..
Kemah Tabor sayangku,,
Goreskan tinta senyummu...
Disini...
Aku rebah...
Aku jatuh...
Mari kita bercinta dalam sunyi...
Ijinkan kuresapi tanpa tersisa...
# Lorong celoteh malam,Mataloko 19:36

--------------------------------------------------
Siangku dengan senyum hijaumu...
Mewarnai harap pudarku...
Setia menerpa resah
Poleskan pelangi dalam mimpi...
Siangku dalam indahmu...
Terpesona mengikat janji..
Aku kan kembali..
Merampas pesona jiwamu..
Kemah Tabor cintaku..
Mari peluk dahagaku
Berdansa menuai indahku,indahmu...
Indah kita dalam sunyimu...
# Lorong celoteh siangku,Mataloko 13:36

--------------------------------------------------
Selamat Pagi Tuhan...
lewat embun kutitipkan doa..
Terima kasih memberi hari...
Bernafas mendesah agungMu..
Aku hidup lagi...
Tersenyum membangun asa..
Ini aku Tuhan...
Di rerumputan hijau ini hilang egoku..
Kicauan mendobrak sunyi batin...
Tertatih tapi aku tetap berpijak..
Ini aku Tuhan...
Berdiri dan tetap berdiri...
menggenggam perih melepas susah...
Kemah Tabor...
Kunikmati kau dalam layuku..
Aku bernapas...
Aku Hidup...
# lorong celoteh pagi, Mataloko 05:22

--------------------------------------------------
Tuhan,airmata ini akan habis..
Saya tdk bisa bilang apa2 lagi..
senyum,tawa,candaan,tidak bisa menghilangkan emosi jiwa...
Saya sakit!!!
Knp saya masih hidup???
Saya menyerah!!!
Knp saya masih berdiri???
Ambilah diriku yang menjadi milikMu...
Ambang kematian berbunga dosa, 23:49

(Tulisan saya copas mentah-mentah tanpa melalui proses editing)
Sekilas Tentang Mataloko, Bajawa, Flores, NTT
(obrak abrik google tidak ketemu, terpaksa pakai bahasa linggis) Mataloko is a small village near Bajawa, on the road to Ende. Most important it is situated at almost 1000 metres, nights are European and days are comparable to a nice spring day in England or Holland. However, this is also including the fog. In the afternoon the already low clouds are falling down to earth, giving strange effects like bodies walking without heads or soccer matches that have to be stopped because the ball is lost in the damned stuff! The sun's up at 5AM and down at 6PM. Especially the latter is really fast: within 15 minutes you can't see anything anymore. (source)