Gema Ruang Hampa -->

Header Menu

Gema Ruang Hampa

Bang Ancis
Saturday, August 16, 2014

Gema Ruang Hampa

Gelap dan kosong
segalanya mengendap...
api hidup,kemanakah?
Pagi,siang,senja lalu malam
dimanakah batasnya?
Apakah masih punya makna
huruf-huruf yang pernah kita eja?
Dan lusinan buku-buku itu?
bahkan judulnya pun telah terlupakan..!

Kita terpenjara,
antara jeruji yang satu dengan yang lainnya
hampir tak berjarak.
Dalam sesak kita mencoba
meramal dan menebak-nebak
sampai mana gelombang menyeret
tapi tak satu jawab terungkap
dimana sang takdir bermuara..!

Aku mulai muak
kuhantam tembok sampai berdarah
kuharap sebuah dentum,
yang bisa bangkitkan semua !
kudamba gelombang gema,
yang bisa getarkan penjara !

Tangan patah
tak ada dentum,tak ada gema !!
sia-sia
tak ada udara disini !!

Keparat !!
Tawa dan ucap sinis itu terdengar lagi;
"hahahaha...terima sajalah...
takdir hidup itu tak lain
adalah menunggu mati, hahahaha..."

anjing !!

...aku memaki
karena cuma bisa
memaki ........!!!

Paul Tapun (Facebook), 16 Mei 2010