Subscribe Us

Iklan di sini

Puisi-Puisi Januario Gonzaga

"Puisi-Puisi Januario Gonzaga. Siapa itu Januario Gonzaga? Maaf, saya juga tidak begitu paham dan mengenalnya secara dekat. Hanya saja beliau adalah teman saya di facebook. Kami berteman lantaran memiliki beberapa kesamaan, mencintai sastra."

Bang Ancis Bang Ancis 1 min read 4 comments
Puisi-Puisi Januario Gonzaga. Siapa itu Januario Gonzaga? Maaf, saya juga tidak begitu paham dan mengenalnya secara dekat. Hanya saja beliau adalah teman saya di facebook. Kami berteman lantaran memiliki beberapa kesamaan, mencintai sastra. Entah puisi atau cerpen. Meski begitu, saya kalah telak. Koleksi puisi dan cerpen saya belum mencapai angka 10 sedangkan beliau sudah belasan. Dan agar karya-karya beliau tidak hanya dipublish di koran dan majalah saja, saya akhirnya meminta ijin untuk mepublisnya ke blog sastra ini.

Silahkan dinikmati Puisi-Puisi Januario Gonzaga dibawah ini:
Menangislah agar kau tak tersesat di jalan yang suci

I. SUNDAL

Menangislah keras keras sebab engkau sundal
Agar di setiap tikungan jalan
Orang orang menyingkir dari bau lukamu
Ibu ibu melempar tangkai kangkung ke dalam bajumu
Anak anak menendang bola ke arah matamu
Bapak bapak meludahi isi celanamu
Menangislah agar kau tak tersesat di jalan yang suci

II. LUKA

Otniel yang memenangkan peperangan
Adalah siksa dan saksi
Yang memulangkan ketidaksetiaanmu pada darah dan airmatanya
Tombak adalah henyak yang merobek prasangka
Meruncing masa lalu sebagai pancing yang menambat sakit
Menyerupai Yudas yang menggambar wajah Tuannya dalam koin
Kau pun akan menghitung hari hari dengan sangsi
Di suatu masa nanti, seandainya akan lenyap
Dan kau akan berdiri sebagai pemenang yang pembangkang
Seorang diri.

III TOBAT

Saya Maria Magdalena yang tak hadir waktu perjamuan malam terakhir
Di rumah saya sibuk menghitung jumlah istri melempar batu
Saya biarkan rahim saya terbuka dan terluka
Setiap batu saya masukkan dalam rahim saya
Mereka memberondong rahim saya dengan bengis
Saya bahagia sebab akan banyak anak kembar yang lahir
Di perjamuan malam terakhir, bakarlah
Kursi tempatku akan duduk dekatmu
Mengulang tobat dengan siasat seadanya

Oleh Januario Gonzaga : on Facebook
Bang Ancis
Bang Ancis Seorang blogger jomblo, pemalas tapi iseng. Karena itu pula saya iseng ngeblog. Yah sekedar menulis. Tidak Penting, Tapi Perlu. Semoga Bisa Mencerahkan. Salam. Oha ya, support saya di Company Site | Onepage Website | Mystrikingly | Webflow
Related Post
Kupu-Kupu Mario
Kupu-Kupu Mario Kupu-Kupu Mario 25 Januari 2014 pukul 16:14 Malam ini saya begitu…
Bibirmu
Bibirmu Bibirmu, Wae Bobo* Pernah kubermain dengan julur-julurmu. Membasuh w…
Bersetubuh dengan Dusta
Bersetubuh dengan DustaBersetubuh dengan Dusta Suara itu berdengung guruhkan gaduh. Mengejek …
Mencintai Isteri Orang
Mencintai Isteri Orangbaca disclaimer dulu Mencintai Isteri Orang Mencintaimu adalah k…