Kupu-Kupu Mario

Kupu-Kupu Mario
25 Januari 2014 pukul 16:14

Malam ini saya begitu rindu ingin membaca suratmu
Yang kaukirim dua tahun silam tepat pada hari ulang tahun saya
Di keempat sudutnya kau menumbuhkan kaki kupu-kupu
Yang kini telah pandai berbicara bahasa manusia

Saya menanyakan perihal dirimu pada keempat kupu-kupu
Namun mereka bersikeras agar dilepaskan dari tubuh kartu pos
Seekor kupu-kupu mengepakkan sayap dengan lentik:
'Mario kekasihmu itu selalu mendoakanmu siang malam'
Kupu-kupu putih itu lalu pergi.

Saya tak tahan ingin mendengar lagi tentangmu
Seekor kupu-kupu berjingkrak di atas rambut saya
'Mario kekasihmu itu tak bosan mengunjungi makammu'
Kupu-kupu hitam itu lalu pergi.

Saya masih ingin menanyakan kabar dirimu
Seekor kupu-kupu membenamkan diri dalam telapak saya
'Mario kekasihmu itu selalu menantimu'
Kupu-kupu hijau itu pun pergi!

Saya jadi takut kehilangan seekor kupu-kupu terakhir
Ia terbang seperti tak mau menyentuh saya
'Mario kekasihmu tak sudi kau dinikahi orang lain'

Kupu-kupu itu semakin lama semakin menjauh
'Hei kupu-kupu jingga! Tunggu! Bukankah ia telah menikah?'
'Demimu ia hanya menikahi puisi' 

puisi tentang kupu-kupu

Oleh Januario Gonzaga : on Facebook

Bang Ancis

Seorang blogger jomblo, pemalas tapi iseng. Karena itu pula saya iseng ngeblog. Yah sekedar menulis. Tidak Penting, Tapi Perlu. Semoga Bisa Mencerahkan. Salam. Oha ya, support saya di Company Site | Onepage Website | Mystrikingly | Webflow

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post

Contact Form